Kalori Lebih Banyak dengan Tidur Yang Lebih Tepat

Kalori Lebih Banyak dengan Tidur Yang Lebih Tepat
Kalori Lebih Banyak dengan Tidur Yang Lebih Tepat. Traveler, pasti kerap mendengar omongan orang yang membahas kalau banyak tidur bisa menambah berat badan alias membuat gemuk.

Namun, ternyata tidur tidak selamanya berakibat demikian.

Sebaliknya, tidur kemungkinan besar bisa membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.

Sebenarnya, setiap saat tubuh memang selalu membakar kalori, termasuk saat tidur.

Entah saat sedang duduk di meja kantor, bersantai, atau bahkan tertidur.

Inilah mengapa tidur menjadi satu dari cara ampuh untuk membakar kalori.

Faktanya, tidur ‘dengan benar’ adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa kamu membakar sejumlah besar kalori selama masa istirahat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Clement Lenglet Hampir Bergabung ke Club Juventus

Gambar
Clement Lenglet Hampir Bergabung ke Club Juventus. Sosok Clement Lenglet mulai terasa penting di lini pertahanan Barcelona. Eks pemain Sevilla itu mampu bekerja dengan baik sebagai bek tengah menggantikan Samuel Umtiti yang sedang dilanda cedera. Lenglet dibeli dari Sevilla pada bursa transfer musim panas 2018 lalu. Demi mendapatkan jasanya, Barcelona rela mengeluarkan uang sebesar 35 juta euro atau setara Rp 583 miliar. Keputusan itu berbuah hasil manis. Sejauh ini Lenglet bisa menjaga benteng pertahanan Los Blaugrana dengan sangat baik. Permainan yang ditunjukkan oleh bek 23 tahun tersebut tentunya membuat Juventus kecewa. Sebab klub raksasa Italia itu pernah mendekati sang pemain, namun berujung dengan penolakan. “Saat itu saya masih berada di (klub) Nancy. Saya baru bermain tiga bulan di divisi dua Liga Prancis dan seketika Juventus datang dengan tawaran ingin mengontrak saya,” ujar Lenglet yang dikutip dari Goal . “Sayangnya saya masih berusia 18 tahun ket...
Baca selengkapnya

Musim Hujan Menyebabkan Inflasi di Sumbar

Gambar
Musim Hujan Menyebabkan Inflasi di Sumbar. Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sumatra Barat sejak Oktober 2018 berpengaruh pada tingkat inflasi. Setelah mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut, Agustus-September, Sumbar mencatatkan inflasi pada Oktober sebesar 0,81 persen (mtm). Angka ini naik dibandingkan capaian September 2018 yang mengalami deflasi sebesar 0,30 persen (mtm). Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumbar, Bimo Epyanto, menyebutkan bahwa kenaikan harga sejumlah komoditas menyumbang kontribusi untuk memompa angka inflasi. Cabai merah misalnya, mengalami kenaikan harga karena seretnya pasokan dari sentra produksi akibat cuaca buruk. Harga beras juga melonjak karena hujan deras menghambat panen dan menghalangi proses pengeringan gabah. “Penyumbang inflasi terutama beras, cabai merah, bawang merah, telur ayam, dan daging ayam ras. Bulog selama Oktobe juga melakukan operasi pasar untuk komoditas beras sebanyak 1.141 ton,...
Baca selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan 2.609 Kepiting untuk Malaysia

Gambar
Polisi Gagalkan Penyelundupan 2.609 Kepiting untuk Malaysia. Direktorat Polisi Perairan Polda Kalimantan Barat menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 2.609 ekor kepiting sedang bertelur ke Sarawak, Malaysia. “Upaya penggagalan penyelundupan kepiting bertelur tersebut di jalur tikus atau jalan ilegal di Kabupaten Bengkayang,” ujar Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono, di Pontianak, Rabu (14/11). Dalam kasus tersebut, diamankan tiga tersangka, yakni berinisial Li (pemilik kepiting), Ni (pekerja), dan Hen (pekerja) yang kini sedang menjalani pemeriksaan di Markas Polair Polda Kalbar. “Berdasarkan penghitungan kerugian oleh Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Ikan Pontianak, dari satu ekor kepiting betina bertelur dapat menghasilkan jutaan telur kepiting sehingga dengan 2.609 ekor atau senilai Rp182 juta kalau dijual di Malaysia, yang berhasil diselamatkan dapat menyelamatkan potensi 3,9 miliar calon kepiting baru,” ucapnya. Terungkapnya upaya penyelundupan sebanya...
Baca selengkapnya